DaerahPemerintahan

DPUTRPKP2 Luwu Utara Gelar Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Industri

40
×

DPUTRPKP2 Luwu Utara Gelar Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Industri

Sebarkan artikel ini
52 orang peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) sistem manajemen keselamatan konstruksi, yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan,kawasan pemukiman dan pertanahan (DPUTRPKP2) Kabupaten Luwu Utara.

Masamba, Smartnews – 52 orang peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) sistem manajemen keselamatan konstruksi, yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan,kawasan pemukiman dan pertanahan (DPUTRPKP2) Kabupaten Luwu Utara.

Kegiatan yang digelar berkat kerjasama dengan Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini, dibuka di aula hotel bukit indah dan dilaksanakan mulai 27 Juni 2022 hingga 1 Juli 2022.

“Ini dalam rangka menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi dan pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang menjamin keselamatan keteknikan konstruksi,” kata Kepala Dinas PUTRPKP2 Luwu Utara, Rusdi Rasyid saat.

Ia mengatakan, ada 52 peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 19 orang ASN lingkup Pemkab Lutra serta 33 perserta umum dan dilaksanakan dengan tatap muka langsung.

Sementara Bupati Luwu Utara, Indah putri Indriani mengatakan, dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan pekerjaan konstruksi khususnya di Kabupaten Luwu Utara, dapat diterapkan sesuai dengan ketentuan dan aturan terkait pelaksanaan SMKK.

“Kami menaruh harapan, kiranya melalui bimbingan ini akan memberikan pemahaman dan menambah wawasan nantinya kepada para peserta bagaimana untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja,” ujarnya.

“Patut disyukuri karena bimbingan teknis ini, dipandu langsung oleh narasumber dari kementrian PUPR yang berkompeten di bidangnya masing-masing,” sambungnya.

Sehingga dirinya berharap, para peserta berkomitmen mengikuti bimbingan teknis ini secara sungguh-sungguh. “Sehingga bisa menjadi petugas keselamatan kerja yang bersertifikat,” ungkapnya.

“Lewat sertifikasi dan bimbingan teknis ini nantinya para peserta akan lebih percaya diri mencari kerja, apa lagi sertifikat Bimtek SMKK ini sangat di perlukan dalam pekerjaan konstruksi,” pungkasnya. (*)