Palopo, Smartnews – Hingga, Kamis 11 November 2021, pukul 09.00 wita, jalan poros yang menghubungkan Kota Palopo dengan Kabupaten Toraja Utara (Torut) belum dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Material longsor masih menimbun badan jalan tepatnya di kilometer 14, Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.
“Kendaraan belum bias melintas akibat longsor susulan yang terjadi tadi malam,” kata Kepala Kecamatan Wara Barat, Beni Sumbung kepada smartnews.co.id, Kamis 11 November 2021.
Sebelumnya, Rabu 10 November 2021, sekitar pukul 15.00 wita, longsor menutup akses jalan poros Palopo-Torut di kilometer 14. Sekitar pukul 22.00 wita, kendaraan sudah dapat melintas karena material longsor yang menutup badan telah dibersihkan.
“Tetapi tengah malam kembali terjadi longsor susulan di dua titik yaitu kilometer 12 yang merupakan titik longsor baru dan kilometer 14 yang kembali longsor,” kata Beni.
Beni menuturkan, material longsor yang terjadi di kilometer 12 telah berhasil dibersihkan sekitar pukul 01.00 wita dini hari. Saat ini, satu unit alat berat masih membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di kilometer 14.
“Mudah-mudahan nanti siang sekitar jam 12 (pukul 12.00 wita) kendaraan sudah bias lewat karena saat ini kita terus berupaya membuka akses jalan yang tertimbun longsor,” katanya.
Beni menghimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Palopo menuju Toraja Utara dan sebaliknya, agar bersabar dan sedapat mungkin menunda perjalanan hingga kondisi kembali normal.
“Jikapun nanti akses jalan sudah terbuka dan bias dilalui, kami minta kepada masyarakat atau pengendara yang melintas di jalur Palopo-Torut agar berhati-hati karena longsor dapat terjadi kapan saja,” katanya.
Sekadar diketahui, jalur Palopo-Toraja, khususnya di Kelurahan Battang dan Kelurahan Battang Barat telah menjadi langganan bencana longsor setiap tahunnya ketika musim penghujan. Selain kerugian materil, bencana longsor juga beberap kali menelan korban jiwa.
Pengendara yang melintas di jalur tersebut sebaiknya berhati-hati dan tidak melakukan perjalanan ketika hujan mengguyur daerah tersebut. Sedapat mungkin pengendara diminta untuk tidak melakukan perjalanan pada malam hari.(*)
