DaerahHeadline

IKB KJP Palopo Terima SK Pembukaan Prodi Kedokteran

3
×

IKB KJP Palopo Terima SK Pembukaan Prodi Kedokteran

Sebarkan artikel ini
Penyerahan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 320E/O/2024 Tentang Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Kampus II IKB KJP, Minggu , 09 Juni 2025.

Langkah Besar Cetak Tenaga Medis Profesional

Smartnews.co.id, Palopo – Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persaya (IKB KJP) Palopo secara resmi menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 320E/O/2024 Tentang Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Kampus II IKB KJP, Minggu , 09 Juni 2025.

SK tersebut diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IX Sultan Batara, Andi Lukman kepada Ketua Pembina Yayasan KJP, Nurhaenih Aziz. ” Alhamdulillah, SK ini sudah lama kita tunggu. Dengan demikian, setelah adanya SK ini, IKB KJP Palopo sudah siap menerima mahasiswa baru untuk fakultas kedokteran tahun ini,” kata Nurhaenih Aziz yang juga Ketua DPRD Palopo.

Nurhaenih mengatakan tahun ini uang pangkal fakultas kedokteran sebesar 200 juta rupiah dan yayasan akan memberikan subsidi 10 persen untuk mahasiswa baru.

Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman mengatakan
perjuangan IKB KJP Palopo teruma Ketua Dewan Pembina, sangat luar biasa untuk mewujudkan program studi kedokteran ini.

“Ketua Pembina KJP sangat luar biasa. Terima kasih sudah mengusulkan pembukaan fakultas kedokteran di Kota Palopo yang juga telah membantu pemerintah dalam penyediaan dokter,” kata Andi Lukman. Dalam menjalankan program studi kedokteran, IKB KJP Palopo akan dibimbing oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada lima kampus di Sulawesi Selatan yang membuka Fakultas Kedokteran. Dua di Makassar dan dua di Palopo.

Rektor IKB KJP, Palopo, Prof. Rusdiana Junaid JUNAID, M.HUM., MA. dalam sambutannya mengatakan bahwa pengalaman telah membuktikan dan semua tentu sepakat bahwa membuka atau mengelola
Program Studi Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter bukanlah hal yang mudah.

” Tidak mudah dan tidak murah. Prosesnya membutuhkan waktu yang tidak singkat bahkan pada banyak kampus sangatlah panjang dan tidak mudah. Membutuhkan pengorbanan dana yang sangat besar, tenaga dan pikiran, bahkan pengorbanan perasaan yang tak terduga. Mengelola Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter membutuhkan biaya yang tidak sedikit sekaligus merupakan investasi yang luar biasa,” kata Rusdiana.

Dia menambahkan, proses panjang nan berliku dalam rangka memenuhi standar minimum untuk pemberian izin operasional pembukaan program studi kedokteran dan prodi Pendidikan profesi dokter telah dilalui.

“Telah kami rasakan pahit getirnya mencari dosen, bahkan sampai ke pelosok pulau Jawa, ke ibu kota negara, bergerilya di mana-mana agar persyaratan standar minimum jumlah dan kualifikasi serta spesialisasi dosen terpenuhi. Aksi ini sering sekali bahkan mungkin 90 persen Ibu Ketua Pembina IKB KJP yang terjun langsung melakukannya,”jelas Rusdiana.

Menurutnya, dengan diterimanya SK Kedokteran ini adalah bukti nyata bahwa IKB KJP mampu memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Mulai dari kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga sistem penjaminan mutu internal (SPMI).

“Ini adalah awal dari langkah besar kita untuk mencetak tenaga medis yang profesional, adaptif, tangguh, unggul, berkualitas dan berdedikasi tinggi,” tandasnya.

Acara penyerahan SK ini dihadiri oleh pj Walikota Palopo, Asrul Sani diwakili Asisten dua Setda Palopo, Ilham Hamid, Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman, Ketua DPRD Kota Palopo yang juga Ketua Pembina Yayasan KJP, Nurhaenih Aziz, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, lshaq Iskandar, Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr H. Mansyur Ramly, Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Ilj. Masrurah Moklitar, M.A., Rektor Universitas Muslim Indonesia, Prof. Dr. H. Sufirman Rahman,Pimpinan Perguruan Tinggi Sekota Palopo dan tamu undangan lainnya.
(Nad)