Jenis ganja untuk obat medis
Ada empat jenis ganja yang sudah diizinkan untuk diproduksi demi keperluan obat atau medis di Amerika Serikat.
Empat jenis itu yakni, Epidiolex, Sativex, Marinol dan Cesamet.
Epidiolex
Obat ini digunakan pada anak-anak penderita epilepsi dan Badan POM Amerika Serikat melegalkannya pada tahun 2013. Namun, penggunaannya secara bebas sangat dilarang.
Sativex
Obat ini merupakan obat yang sedang menjalani pengujian secara klinis di Amerika Serikat dan merupakan obat untuk mengatasi kanker payudara.
Obat ini merupakan kombinasi dari bahan kimia yang terkandung di dalam tanaman ganja dan disemprotkan ke mulut. Sativex disetujui di lebih dari 20 negara untuk mengatasi kejang otot dari multiple sclerosis dan sakit akibat kanker.
Marinol dan Cesamet
Dua obat ini digunakan untuk mengatasi mual dan kehilangan nafsu makan akibat kemoterapi dan pada pasien pengidap AIDS. Kedua obat ini merupakan bentuk lain dari THC, yang merupakan bahan utama ganja yang memberikan rasa high. Keduanya ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), lembaga yang setara dengan BPOM di Indonesia, pada tahun 1980-an.
Untuk merangsang nafsu makan, dokter akan meresepkan marinol dengan dosis 2,5 mg dalam sekali atau dua kali sehari sebelum makan siang, malam, dan atau waktu tidur. Namun, jika diresepkan untuk meredakan mual akibat kemoterapi, dokter akan memberikan dosis sebanyak 5 mg saat 1 hingga 3 jam sebelum kemoterapi dan 2 hingga 4 jam setelahnya.
Salah satu efek samping fisik dari marinol, yaitu lemas, sakit perut, mual, muntah, detak jantung cepat, muka merah, dan pusing. Sementara efek samping psikologis yang biasanya muncul, yaitu cemas, kantuk, kebingungan, halusinasi, dan paranoid.