Belopa, Smartnews – Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, segenap pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu kembali berdukacita atas meninggalnya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, Ansar Pandaka.
Ia dikabarkan tutup usia sekitar pukul 06.00 WITA di kediamannya di Dusun Kandoa, Desa Puty, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Rabu (20/07/2022).
“Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu, saya menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Ansar Pandaka ke Rahmatulah,” kata Bupati Luwu, Basmin Mattayang yang menyempatkan diri melayat ke rumah duka.
Basmin Mattayang menilai, sosok Mantan Sekda masa jabatan tahun 2007-2009 ini adalah pribadi yang baik, sabar dan bertanggung jawab.
“Kita kehilangan sosok orang tua, saudara, sahabat yang baik. Selama menjabat sebagai Sekda di masa periode pertama saya menjadi Bupati, Almarhum dikenal sangat ramah, murah senyum, sabar dan bertanggung jawab. Olehnya itu, mari kita bersama-sama mendoakan Almarhum semoga segala kebaikannya diterima dan segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT,” ucapnya.
“Kepada keluarga Almarhum, Bupati berpesan agar melepas kepergian almarhum dengan hati ikhlas, semoga tabah dan sabar didalam menerima takdir dari Allah SWT,” tambahnya.
Dari informasi dari keluarga almarhum, akhir bulan Juni 2022, kondisi H Ansar Pandaka mulai menurun setelah menderita stroke ringan.
Akibat sakit yang dideritanya, H Ansar Pandaka yang masih menjabat sebagai ketua LPTQ Kabupaten Luwu pada saat itu, tidak sempat mendampingi kontingen Kafilah Kabupaten Luwu pada perhelatan MTQ Ke XXXII.
Ansar Pandaka meninggal dunia pada usia 70 tahun, meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.
Turut hadir pada acara pelepasan jenasah, Mantan Bupati Luwu, H Andi Mudzakkar, Ketua DPRD beserta sejumlah anggota DPRD lainnya, Ketua TP PKK Luwu, Hj Hayarna Basmin, para Kepala OPD, Tokoh adat, Tokoh Agama dan masyarakat. (*)
