Belopa, Smartnews — Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pengda Sulawesi Selatan melalui IOF Pengcab Kota Palopo bersama Hiswana Migas dan Pertamina kembali menyalurkan bantuan logistik dan keperluan pokok masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Jumat 8 Oktober 2021.
Dikoordinir Ketua Pengcab IOF Kota Palopo, David Somalinggi, rmbongan menyasar sedikitnya 6 kecamatan yang terimbas bencana meliputi Kecamatan Walenrang, Walenrang Timur, Walenrang Utara, Walenrang Barat, Lamasi, dan Lamasi Timur.
Menurut David, kegiatan yang dilaksanakan pasca bencana ini adalah kali kedua setelah beberapa hari sebelumnya pengurus tim IOF Palopo juga turun membawa bantuan sekaligus membuka jalur di wilayah-wilayah terisolir sembari melakukan pendataan terkait kebutuhan masyarakat yang terimbas.
“Sesuai amanah pengda IOF kami dari Pencab IOF Kota Palopo turun langsung untuk membantu masyarakat, khususnya di derah-daerah yang terisolir,” ungka David.
Hal tersebut dilakukan selain sebagai bentuk kepedulian IOF kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam ini juga bagian dari program kerja pengcab IOF Palopo.
Ia juga menyampaikan untuk pemberangkatan kali ini, puluhan unit kendaraan off-road akan menyasar beberapa titik yng terdampak mulai dari wilayah pegunungan di kecamatan Walenrang Barat di Desa Ilan Bantu Uru, desa lempe, desa lempe pasang, desa Lamasi hulu dan desa Lewandi. Dan di kecamatan Walenrang Utara di Desa Sangtandung, di Dusun sangtandung dan dusun Pabuntuan.
Sementara untuk wilayah pesisir tim IOF menyasar.masyarakat di kecamatan Lamasi timur khususnya di desa pompengan, desa pompengan pantai dan desa kendekan.
Selain membawa bantuan logistik sebanyak 8 ton, tim IOF juga membawa bantuan kebutuhan kebutuhan lainnya seperti selimut pakaian pria dan wanita, alat tulis menulis, kebutuhan balita serta kebutuhan pokok lainnya.
” Apa yang teman teman IOF lakukan ini mungkin tidak ada apa apanya namun kita berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah bencana, ” harap David.
Diketahui hujan dengan intensitas tinggi telah memicu terjadinya luapan di Sungai Batusitanduk dan sungai Makawa sehingga menyebabkan banjir bandang di wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, pada, Minggu (3/10) pukul 16.30 WITA.
Selain banjir bandang, tanah longsor juga terjadi di wilayah tersebut yang memakan korban jiwa serta kerusakan puluhan rumah warga serta fasilitas umum seperti jembatan gantung dan sarana ibadah.(*)