Makassar, Smartnews – Pengurus Kordinator Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (PKPT IPMIL) Raya UIN Alauddin Makassar, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan diskresi (perlakuan khusus) untuk Luwu Tengah.
Demikian dikatakan Ketua PKPT IPMIL Raya UIN Alauddin Makassar, Abd Hafid saat melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Senin 23 Januari 2023.
Hafid mengungkapkan, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk refleksi peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL).
Ia meminta pemerintah tidak diskriminatif dalam memberikan kebijakan di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami meminta Presiden Jokowi memberikan diskresi terhadap Luwu Tengah jika tidak dapat mencabut moratorium,” katanya.
“Pasalnya baru-baru ini diskresi itu hanya diberikan ke pada beberapa pemekaran provinsi diantaranya Papua selatan, Papua tengah, Papua pegunungan, dan Papua barat,” tambah Hafid.
Sementara Jendlap aksi, Muhammad Reza menekankan, jika Luwu Tengah sudah seharusny dimekarkan.
Sebab katanya, wilayah Luwu Tengah (Walenrang-Lamasi) dipisahkan Kota Palopo dari Kabupaten induknya. Hal ini kata Reza, membuat masyarakat kesulitan dalam mendapatkan pelayanan publik dari pemerintah Kabupaten Luwu.