Ironi Kota Idaman, Satu Keluarga di Purangi Kerap Tahan Lapar Demi Menyambung Hidup

Palopo, Smartnews – Memilukan, begitulah kehidupan satu keluarga di Kelurahan Purangi, Kecamatan Sendana, Kota Palopo. Mereka kerap menahan lapar demi menyambung hidup.

Pasangan suami istri, Hana dan Bara itu tinggal di sebuah gubuk berukuran kecil, yang dibangun di atas lahan milik orang lain.

Gubuk itu didirikan dari papan bekas, sementara atapnya dikumpulkan dari hasil sumbangan dan memulung.

Mereka hanya mengandalkan air hujan untuk mandi dan memasak. Air hujan itu ditampung di sebuah kubangan bekas tambang galian c, dengan kondisi yang berlumut.

Ketika malam tiba, Hana bersama suami dan putrinya hanya mengandalkan senter dan pelita untuk menerangi gubuk berukuran sekitar 2×3 meter itu.

Ia mengaku kerap menahan lapar ketika, stok makanan mereka mulai menipis. Ia terkadang memanfaatkan sayuran yang tumbuh disekitar rumah menjadi lauknya.

Sebab penghasilan sang suami sebagi buruh jemur rumput laut terkadang tidak menentu. Hana terpaksa harus bekerja sebagai buruh kebun sayur untuk membantu ekonomi keluarga.

Ikuti juga kami di Google News Smart News