DaerahEdukasiHukum

Jaksa Masuk Sekolah, Ajak Siswa Tanamkan Kejujuran

×

Jaksa Masuk Sekolah, Ajak Siswa Tanamkan Kejujuran

Sebarkan artikel ini
Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Luwu melakukan tindakan pencegahan tindak pidana.

.Belopa, Smartnews – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Luwu melakukan tindakan pencegahan tindak pidana.

Melalui program Jaksa Masuk Sekolah, jajaran Adhykasa ini mengajak siswa SMKN 2 Luwu menegakkan sikap kejujuran, Jumat 24 Juni 2022.

Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Luwu, Jainuardy Mulia dihadapan siswa mengungkapkan, tahun ini salah satu fokus Kejari Belopa lebih adalah melakukan tindakan pencegahan tindak pidana diwilayah kerjanya.

Demi mendukung hal tersebut, pihaknya meluncurkan program kegiatan, yakni program jaksa masuk sekolah (JMS).

Terkait dengan program Jaksa Masuk Sekolah, kata Jainuardy, pihaknya perlu mengajak segenap guru dan siswa dan guru serta siswa disekolah lain se-kabupaten Luwu, untuk turut ambil bagian memberantas tindak pidana mulai sejak dini.

“Bagaimana caranya kita dapat ambil bagian memberantas tindak pidana korupsi, kami berharap guru harus menanamkan pendidikan berkarakter. Siswa juga harus menanamkan sikap kejujuran baik itu di lingkungan sekolah maupun pergaulan sehari-hari,” tuturnya.

“Dengan mencintai sikap kejujuran, itu artinya kita sudah menghilangkan benih-benih dari tindak pidana korupsi, karena tindak pidana korupsi berawal dari sikap yang tidak jujur yang ada dalam diri manusia,” sambung Jai.

Selain itu Narasumber lainnya, Jaksa Alensi Kusuma dalam kesempatan tersebut, mengingatkan para siswa sebagai generasi muda agar tidak mengkonsumsi Narkoba.

Sebab, bisa menjerumuskan masa depan siswa sebagai generasi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara

“Kalian jangan sekali-kali mencoba-coba untuk mengkonsumsi Narkoba. Jika kalian sudah tersentuh Narkoba, yakin dan percaya masa depan kalian akan hilang. Ini akan menjadi ancaman buat kita generasi muda Luwu.” Ujarnya.

“Bahkan kasus Narkoba ini sudah masuk desa-desa. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan dan harus kita perangi bersama-sama, ” tambahnya.

Kepala Sekolah SMKN 2 Luwu Ahmad mengatakan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan oleh kejaksaan untuk memberikan pengarahan kepada para pelajar.

“Kegiatan ini patut diapresiasi, supaya anak-anak kita paham sejak dini,” pungkasnya. (Hwn)