Palopo, Smartnews – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, mulai merobohkan jembatan Sungai Pikun Kota Palopo, Rabu 19 Oktober 2022.
Jembatan ini terpaksa dirobohkan, lantaran ambruk akibat penyangganya terbawa arus sungai.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah termasuk di Kota Palopo.
Akibatnya bangunan bawah Jembatan Sungai Pikun (Km. 382+970) mengalami keruntuhan abutmen sisi Palopo.
Jalur ini merupakan penghubung antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara. Letaknya, berada pada lintas tengah Sulawesi Selatan pada ruas jalan Batas Kota Palopo-Batas Kabupaten Luwu Utara.
“Rencana penanganan sementara dengan pemasangan jembatan Bailey. Untuk penanganan permanen akan diusulkan penggantian jembatan di tahun 2023,” kata Kepala BBPJN Sulawesi Selatan Reiza, Setiawan.
Reiza menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Satlantas Kota Palopo.
“Dari hasil koordinasi bersama Satlantas Kota Palopo, dilakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas,” katanya.
Saat ini, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Perumnas Rampoang.
Untuk dari arah Palopo jalur alternatif dapat diakses pada KM 382+800, simpang indomaret rampoang.
Sementara untuk arah Masamba dapat diakses pada KM 383+450, simpang lapangan bola togulung. (*)
