Malili, Smartnews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur mengusulkan penambahan daerah pemilihan (Dapil) untuk Pemilu 2024 di Luwu Timur.
Usulan penambahan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi penyusunan rancangan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Luwu Timur dalam pemilu 2024
Rapat dihadiri Wakapolres Kompol Syamsul, perwakilan parpol, kepala OPD terkait, TNI dan Polri di Kantor KPU Luwu Timur, Jumat 18 November 2022.
Komisioner Divisi Teknis KPU Luwu Timur, Muhammad Abu mengatakan draft tersebut sudah dikirim ke KPU Sulsel.
KPU Sulsel akan meneruskan tiga usulan draft ini ke KPU RI. KPU RI nanti yang tentukan,” kata Muhammad Abu, Minggu 20 November 2022.
Dijelaskan dari tiga draft tersebut ada yang mengusulkan empat dapil, lima dapil dan enam dapil.
Saat ini, Luwu Timur memberlakukan empat dapil yaitu Dapil 1 Malili-Angkona, Dapil 2 Wotu-Burau.
Kemudian Dapil 3 Mangkutana, Tomoni, Kalaena, Tomoni Timur dan Dapil 4 Nuha, Wasuponda dan Towuti.
“Sesuai tahapan, 23 November 2022, akan diumumkan ke publik untuk mendapat tanggapan dan masukan dari masyarakat,” kata Abu.
Adapun pada 7 Desember 2022 akan dilakukan uji publik rancangan penataan dapil anggota DPRD kabupaten/kot oleh KPU Luwu Timur.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur, Zainal mengumumkan penambahan kursi di DPRD Luwu Timur.
Zainal saat rapat koordinasi penyusunan rancangan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Luwu Timur dalam pemilu 2024.
Rapat ini dihadiri Wakapolres Kompol Syamsul, perwakilan parpol, kepala OPD terkait, TNI dan Polri di Kantor KPU Luwu Timur, Jumat (18/11/2022).
“Penambahan penduduk ini mempengaruhi jumlah kursi, dari 30 menjadi 35 kursi,” kata Zainal.
Penambahan kursi ini kata Zainal karena adanya penambahan jumlah penduduk Luwu Timur dari pemilu sebelumnya.
“Jadi dari periode 2019 sampai 2022, ada penambahan jumlah penduduk Luwu Timur sekitar 10 ribu lebih,” ujar Zainal. (*)
