Daerah

Kampanye Anti Stunting, Pj Wali Kota Palopo Galakkan Gerakan One Day One Egg

113
×

Kampanye Anti Stunting, Pj Wali Kota Palopo Galakkan Gerakan One Day One Egg

Sebarkan artikel ini

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita. Kita harus berkolaborasi agar masyarakat, khususnya balita, tetap sehat,” ujar Asrul Sani.

Penjabat Wali Kota juga menekankan pentingnya pendataan ulang terkait stunting untuk memastikan penanganannya tepat sasaran. Ia juga mengungkapkan bahwa alokasi anggaran sudah difokuskan untuk penanganan stunting, baik pada tahun 2023 maupun 2024.

“Terkait dengan anggaran, alhamdulillah tidak ada lagi alasan terkait dengan stunting karena kita sudah fokuskan untuk penanganannya baik itu di tahun 2023 maupun di tahun 2024,” tegas Asrul Sani.

Penjabat Wali Kota berharap agar seluruh masyarakat bersama-sama membantu Pemerintah, baik puskesmas, kelurahan, maupun kecamatan, untuk melakukan pendataan ulang. Ini dilakukan agar penanganan stunting dapat mencapai target yang diinginkan.

“Sesuai arahan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, kita harus berkolaborasi untuk menurunkan angka stunting. Tahun depan, kita harus beralih ke pencegahannya karena penanganan stunting dimulai dari seribu hari kelahiran. Jika ibu hamil kurang gizi, kemungkinan besar anaknya lahir stunting. Kita harus coba bergeser lebih kepada pencegahannya, bukan lagi penanganannya,” tutup Asrul Sani.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kadis Kesehatan Kota Palopo, camat, lurah di lingkup wilayah kerja puskesmas Bara Permai, serta para tamu undangan lainnya. (*)