Ancaman tersebut ia lontarkan, agar para pemilik moge melengkapi surat-surat kendaraannya.
Pernyataannya itu, sontak mendapat kecaman dari sejumlah pihak dari Komunitas Moge Indonesia.
AKBP Zulanda diduga lalai karena tak melakukan pengecekan ke Ditlantas dan Samsat terkait dengan surat-surat kelengkapan Moge di Makassar.
Hingga akhirnya dia meminta maaf atas pernyataannya itu. (*)