Malili, Smartnews – Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), menggelar Diseminasi Joint Research di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (24/1/2022) lalu.
Kegiatan yang mengangkat tema Optimalisasi Sektor Pertanian Sebagai Basis Ekonomi Luwu Timur ini, dilakukan untuk pengembangan sektor pertanian di daerah yang berjuluk Bumi Batara Guru itu.
Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim mengatakan, jika dirinya sangat mengapresiasi dan berterimah kasih atas riset yang dilakukan BI dan Unhas.
Menurutnya, hasil riset ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah, sehingga mampu melahirkan inovasi dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayah yang ia pimpin.
Tidak hanya itu, Budiman menjelaskan, sektor pertanian dan pertambangan memegang peran penting dalam struktur pembanguna ekonomi di Luwu Timur.
“Dari kontribusi yang telah diberikan sektor pertanian, kita dapat melihat betapa besarnya potensi pertanian yang ada di Luwu Timur,” katanya.
“Misalnya saja, dengan melihat sektor pertanian yang memegang peranan penting sebesar 23,96 persen,” rinci Budiman.
Mantan Kepala Bappelitbangda Luwu Timur tersebut menambahkan, potensi pertanian dan perkebunan yang ada di Luwu Timur memiliki komoditas unggulan, seperti Tanaman Padi, Kelapa Sawit, Lada, Kakao, dan Rumput Laut.
Sementara, Deputi Direktur BI, Sani Eka Duta menyebutkan bahwa perekonomian di Luwu Timur sebagai ekonomi terbesar keempat di Sulsel. Selain itu, tambah dia, perekonomian di Luwu Timur konsisten tumbuh positif dalam tujuh tahun terakhir.
“Saya berharap nantinya riset ini sama-sama bisa digunakan, jika Bupati Luwu Timur bersedia untuk melaksanakan riset lanjutan. Dan ini menjadi dasar untuk penentuan kebijakan dan program-program Kabupaten Luwu Timur nantinya,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut pula dihadiri para Staf Ahli, sejumlah Kepala Organiasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Lutim, dan para Camat se-Kabupaten Luwu Timur. (*)
