“Selain mengoptimalkan pendapatan, penggunaan aplikasi ini juga bisa menekan biaya operasional penarikan retribusi, sehingga pemelihaaran sarana olahraga juga bisa lebih maksimal,” pungkasnya.
Sekedar informasi, UPT Sarana dan Prasana Dispora menargetkan menyerap pendapatan sebesar Rp 200 juta pada tahun 2024. (*)