KUTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni memuji langkah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk melantik delapan pejabat hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Joni menilai, delapan pejabat tersebut merupakan orang-orang pilihan dan siap bekerja untuk pelayanan kepada masyarakat.
Bukan tanpa alasan Joni beranggapan begitu, dia menilai posisi yang diisi mereka dahulunya dikepalai Pelaksana Tugas (Plt). Sementara, tugas dan wewenang Plt sangat terbatas, beda dengan definitif.
Selain itu, kata Joni, di OPD banyak kebijakan yang harus diambil demi memaksimalkan pelayanan. Kini dengan adanya pejabat definitif, kebijakan itu dapat diambil alih.
“Yang pelaksana tugas itu kewenangannya terbatas. Kalau yang sudah dilantik ini kewenangannya sudah tidak terbatas. Ini otomatis permasalahan administrasi di kantor sudah bisa teratasi,” ucap Joni.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan, sejumlah Plt yang dulu menjabat telah memasuki masa purna bakti. Hal ini tentu berpengaruh dalam kinerja mereka dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Hal berbeda dengan para pejabat hasil seleksi JPTP. Menurut Joni, mereka ini adalah orang-orang yang telah diuji dan dianggap mampu memimpin OPD.
“Kita bersyukur karena mereka ini cepat dilantik. Sebab mereka yang dilantik ini hasil lelang jabatan, jadi kualitas mereka tak diragukan lagi,” katanya.
Kendati demikian, Joni berharap kepada para kepala OPD yang telah dilantik agar melanjutkan program-program Kepala Dinas yang lama dan membuat terobosan baru untuk dinasnya masing-masing.
“Memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat adalah kewajiban mereka sebagai ASN. Kami harap, mereka bekerja dengan baik dan tetap pada aturan yang berlaku,” tandasnya.
Diketahui, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melantik delapan pejabat hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Rabu (8/5/2024).
Delapan pejabat yang dilantik itu adalah Fata Hidayat yang dipercaya menjadi Kasat Pol PP, kemudian Yuliansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perkim, kini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
Berikutnya Ronny Bonar Hamonangan Siburian yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo).
Lalu Idham Cholid yang jabatan lamanya sebagai Sekretaris Kadan Perencanaan Pembangunan Daerah kini menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretaris Kabupaten (Prokopim Setkab) Basuki Isnawan sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu Nora Ramadani dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Kepada Bidang Anggaran Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ade Achmad Yulkafilah naik tingkat menjadi Kepala BPKAD serta Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Achmad Junaidi B dilantik sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). (adv)