Smartnews.co.id, Luwu – Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota polisi di sel tahanan Polres Luwu, menimbulkan keprihatinan publik dan desakan agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap Korps Bhayangkara tersebut.
Salah satunya datang dari Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL).
Ketua FP2KEL, Ismail Ishak mengatakan, munculnya berbagai kasus yang menyeret oknum anggota polisi menunjukkan lemahnya pengawasan internal Polres Luwu.
Sehingga katanya, perlu langkah tegas agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dapat dipulihkan.
Dia juga meminta, Satgas Reformasi Polri yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk turun langsung melakukan pembenahan di wilayah hukum Polres Luwu.
“Kami mendesak agar tim Satgas Reformasi Polri segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Polres Luwu, termasuk Kapolres AKBP Adnan Pandibu,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang oknum anggota polisi berinisial SF yang bertugas di Polres Luwu, Sulawesi Selatan, diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang tahanan berinisial RN.





