DaerahPeristiwa

Kisah Pilu Putra Asal Masamba, Kehilangan Ayah saat Berjuang Masuk Polisi

85
×

Kisah Pilu Putra Asal Masamba, Kehilangan Ayah saat Berjuang Masuk Polisi

Sebarkan artikel ini
Mustamin meninggal dunia usai ditabrak mobil pick up di Kabupaten Pangkep, Selasa 19 April 2022. (Ist)

Pangkep, Smartnews – Kisah pilu dihadapi putra asal Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Wahyu Mustamin. Ia harus kehilangan ayahnya, Mustamin (58) saat tengah berjuang dalam seleksi masuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Wahyu begitu putra tunggal Mustamin ini akrab disapa, dengan semangat besar dan niat yang tulus untuk menjadi seorang abdi negara.

Ia terdaftar sebagai peserta seleksi dari Kepolisian Resort (Polres) Luwu Utara. Wahyu telah berangkat lebih menuju markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan untuk mengikuti seleksi di Kota Makassar.

Ayahnya Mustamin menyusul dengan menggunakan mobil bus dengan nomor polisi DD 7739 AY. Dia ingin mendampingi anaknya dalam proses seleksi masuk kepolisian.

Sebagai tulang punggung keluarga, Mustamin ingin memastikan dan menyaksikan langsung anak semata wayangnya itu, lulus atau tidak dalam seleksi masuk kepolisian.

Namun takdir bercerita lain, Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara itu, ditabrak sebuah mobil pick up pengangkut ayam di Kabupaten Pangkep.

Kejadiaanya Selasa 19 April 2022, saat itu, ia baru saja menunaikan salat subuh bersama penumpang lainnya di salah satu masjid di wilayah tersebut. Mustamin terseret hingga tujuh meter. Mobil yang menabraknya tidak menghentikan lajunya dan kabur.

“Namun seusai salat, korban hendak kembali naik ke bus, ia (Mustamin) sebuah mobil pick-up pengangkut ayam yang langsung kabur. Beliau terseret sekitar 7 meter dan meninggal di tempat,” kata sopir bus yang ditumpangi Mustamin, Bustam.