Belopa, Smartnews – Kisruh antara pengelola yayasan dan ahli waris tanah wakap Pesantren Darul Istiqamah Hasta Cilallang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, belum juga menemui titik terang.
Dalam mediasi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Kamanre, pihak ahli waris Muhammad Yusuf meminta pesantren tersebut dikosongkan untuk sementara.
Kisruh antara pihak pengelola dan ahli waris ini muncul, lantaran pihak ahli waris kecewa tidak dilibatkan dalam struktural kepengurusan pesantren.
Hal tersebut dikatakan Kuasa Hukum Ahli Waris, Andi Baso Juli dalam rapat mediasi antara Ahli waris dan pihak pengelola pesantren, di Kantor Kecamatan Kamanre, Rabu 22 Juni 2022.
Andi Baso Juli menjelaskan, sebelum membangun pesantren orang tua ahli waris, Muhammad Hasta ingin mewakafkan tanah miliknya untuk menjadi lokasi pendidikan Islam.
Demi memuluskan niat baiknya tersebut, ia lalu mengunjungi Pesantren Darul Istiqamah Maccopa, Maros. Ia menyampaikan keinginannya itu ke KH Marsuki Hasan.