DaerahEdukasiHeadline

Lantik Pengurus MKKS, Bupati Luwu Utara Ingatkan Hal Ini

43
×

Lantik Pengurus MKKS, Bupati Luwu Utara Ingatkan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi melantik Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) periode 2022-2025, Senin 24 Oktober 2022.

Masamba, Smartnews – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi melantik Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) periode 2022-2025, Senin 24 Oktober 2022.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Luwu Utara, Jasrum menuturkan, organisasi ini merupakan organisasi internal kepala sekolah yang periodenya berganti setiap satu kali dalam tiga tahun.

Dia mengungkapkan, selama kepemimpinannya sebagai kepala dinas pendidikan organisasi MK2S rutin menggelar pertemuan.

“Setiap dua bulan kita agendakan untuk pertemuan, selain sebagai sharing informasi perkembangan di sekolah masing-masing juga di harapkan menjadi pertemuan yang dapat menghadirkan solusi-solusi terbaik di setiap permasalahan pendidikan yang ada,” katanya.

Senada dengan hal tersebut Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sembutannya menyampaikan, tantangan kedepan bagi pemerintah daerah adalah bagaimana menghadirkan birokrat kelas dunia, termasuk dalam dunia pendidikan.

“Birokrat kelas dunia yang di maksud adalah bagaimana kesiapan kita semua dalam pemanfaatan dan penggunaan tekhnologi yang ada utamanya dalam dunia pendidikan,” katanya.

“Oleh sebab itu pemerintah berkomitmen dalam beberapa tahun kedepan tidak ada lagi wilayah kita yang blankspot, sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak bisa sekolah karena berhalangan hadir begitupun sebaliknya dengan Tenga pengajar yang ada,” papar Bupati yang akrab disapa IDP ini.

Indah yang juga merupakan Ketua IKA HI Unhas berharap komitmen pemerintah tentang birokrat kelas dunia, dapat di dukung hadirnya MK2S yang baru saja di kukuhan.

“Selamat atas pengukuhannya, Selamat Bekerja, Kita berharap MK2S ini dapat di jadikan sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan lahirnya inovasi-inovasi demi kemajuan pendidikan yang ada di daerah kita,” jelasnya. (*)