“Seharusnya pemuda lebih sering mengadakan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, karena bukan hanya menjalankan program semata, tetapi juga dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Malvin.
Penanaman mangrove ini melibatkan sekitar 40 anggota dari PP PTI dan PP PPGT. Program ini juga diharapkan dapat memberikan perlindungan jangka panjang bagi kawasan pesisir dari ancaman abrasi dan perubahan iklim.
Herianto Djurfi, salah satu pengurus PP PPGT, menegaskan bahwa penanaman mangrove ini bukan sekadar seremonial, tetapi akan terus dirawat agar memberi dampak positif bagi ekosistem laut.
mewakili PP PTI, Ade Fadli S. Kasi berharap, 500 pohon mangrove yang telah ditanam dapat memberikan manfaat nyata bagi lingkungan Kota Palopo, khususnya wilayah pesisir.
Program penanaman mangrove ini menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta ancaman deforestasi, sekaligus memastikan kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. (*)