“Kami berharap agar distribusi air menjadi lebih lancar, dan keluhan pelanggan dapat berkurang. PAM-TM harus dikelola secara profesional dan harus terhindar dari konflik kepentingan,” jelasnya.
Reski mengingatkan tidak ada alasan untuk ketidaklancaran pasokan air, penyediaan penampung air bukanlah solusi yang memadai. Solusi terbaik adalah dengan segera mengganti Direksi PAM TM.
“Kami ingin menegaskan bahwa aksi ini akan berlanjut hingga tuntutan kami terpenuhi. Kami menuntut pemecatan Direksi PAM TM agar pelayanan air dapat kembali memenuhi standar yang seharusnya,” tutupnya. (*)