Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Muhammad Rafly Setiawan (Ketua Umum PMII Kota Palopo 2020-2021)

HARI ini merupakan momentum Pendidikan Nasional. Dimana kerap muncul beragam tulisan, persepsi, quotes, dan video pendek terkait kondisi pendidikan Indonesia.

Termasuk dalam tulisan ini, merupakan refleksi terhadap dimensi pendidikan Indonesia. Mengingat, pendidikan kita masih jauh dari cita-cita bangsa ini, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan memuat setidaknya tiga faktor yang dapat dilakukan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pertama, mewujudkan pemerataan pendidikan. Kedua, menciptakan ruang aman. Dan ketiga, membentuk pendidikan inklusif.

Mewujudkan Pemerataan Pendidikan

Seperti diketahui, terdapat kesenjangan pendidikan di tanah air. Dimana akses dan fasilitas pendidikan di beberapa daerah masih jauh dari kata “layak”. Setuju atau tidak setuju, hal ini justru mengakibatkan kecenderungan sektoral.

Katakanlah, fasilitas pendidikan di pulau Jawa sangat-sangat berbanding terbalik dengan daerah Papua. Dimana pada saat pandemi covid-19 melanda Indonesia, bahkan hingga kini masih terasa, pembelajaran beralih dalam ruang virtual. Sedangkan, masih terdapat di suatu daerah, jaringan seluler belum memadai.

Maka tidak heran, jika kesenjangan terjadi. Ketidakmampuan pusat membuat skema pemerataan pendidikan, sebagian daerah mengalami “kegagapan”. Bahkan, seiring pergantian menteri terkait dunia pendidikan selama 2 dekade terakhir tidak mampu menjawab persoalan demikian.

Konsep pendidikan yang terkesan simplification, kian memperparah keadaan. Oleh sebab itu, dalam rangka mewujudkan pemerataan pendidikan, diperlukan langkah-langkah efektif yang related terhadap kebutuhan pendidikan Indonesia.

Ikuti juga kami di Google News Smart News