Kepada wartawan, Chaeruddin mengaku memilih untuk mengambil hak asuh atas kedua anaknya, lantarang mantan istrinya telah menikah lagi dan memilih untuk pindah keyakinan.
Ia menceritakan, awalnya dia merantau ke Kota Palopo mengikuti salah seorang kerabatnya. Saat itu, Chaeruddin diajak untuk menjadi buruh bangunan di salah satu proyek.
Sayangnya, setiba di Kota Palopo pemilik proyek sudah tidak membutuhkan penambahan karyawan.
Chaeruddin lalu diajak temannya untuk menjadi juru parkir. Awalnya, dia menjadi juru parkir di rumah makan goyang lidah.
Dia kemudian memilih pindah ke salah satu toko elektronik dan saat ini menjadi juru parker di depan kantor Walikota Palopo.
Disela-sela bekerja sebagai juru parkir, Chaeruddin mengasuh kedua buah hatinya. Saat keduanya lapar, Chaeruddin menyuapi kedua buah hatinya.
Bahkan, saat malam hari, kedua buah hatinya tidur di emperan ruko di depan Kantor Wali Kota Palopo.
