“Banyak orang muslim tapi nda ada tempatnya untuk sholat,” tuturnya.
Puang Ato Sampe Toding terinspiratif untuk memperbaiki masjid ini.
Karena melihat potensi jemaah yang semakin berkembang dan kerinduannya untuk memperbaiki kaidah agama jamaah yang mayoritas mualaf.
“Inisiatif dari keluarga untuk memperbaiki tempat ini, melihat disini sebenarnya rata-rata jamaahnya beragama muslim,” ujarnya.
Sampai saat ini sudah ada 38 Jamaah di masjid ini.
Kegiatan muslimah seperti sholat dan tarawih dilaksanakan di musholla lantai dua. Sedangkan agenda jamaah, seperti nikahan dan perlombaan dilaksanakan di lantai satu.
Setiap harinya ibu-ibu dan anak-anak diajar mengaji, ibu-ibu setiap sore dan anak-anak setelah azhar. (*)
