NAMA Muhammad Fauzi mungkin tidak setenar nama istrinya, Indah Putri Indriani. Betapa tidak, Indah merupakan Bupati Luwu Utara dua periode.
Namun dibalik kesuksesan karir politik sang istri, Muhammad Fauzi memiliki andil yang cukup banyak. Ia mampu menjadi pemain dibalik layar yang memberi kesuksesan untuk istrinya.
Tidak hanya karir politik istrinya, pria yang akrab disapa Abang itu juga mampu menorehkan namanya di panggung politik Luwu Raya, khususnya di Luwu Utara.
Ia mampu meraih satu kursi dan menjadi wakil Luwu Raya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) .
Setelah duduk di DPR RI, Abang Fauzi tidak melupakan masyarakat yang membantunya. Bukan hanya untuk masyarakat Luwu Raya yang menjadi basis suaranya.
Namun juga bagi masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) III yang dia wakili.
Abang Fauzi banyak menghadirkan program padat karya di sejumlah wilayah di Dapil Sulsel III. Selain itu, dirinya juga meminta sang kontraktor untuk menggunakan tenaga kerja lokal di mana lokasi proyek tersebut berlangsung.
Itu dilakukan Abang demi mampu memberdayakan masyarakat yang berada di sekitar lokasi.
Program padat karya sendiri merupakan program yang masuk dalam skala prioritas pemerintah pusat, guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Dalam beberapa kesempatan, ayah dua orang anak itu mengatakan, sengaja melibatkan masyarakat lokal sebagai pekerja dalam program padat karya.
Sebab katanya, dengan melibatkan masyarakat tentu akan membawa dampak tersendiri masyarakat sekitar.
Minimal mampu membantu kebutuhan ekonomi masyarakat di tengah upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
“Yah meskipun jumlahnya tidak banyak minimal itu bisa meringankanlah,” kata Muhammad Fauzi dalam beberapa kesempatan.
Selain program pembangunan, Muhammad Fauzi juga sudah mendatangkan sejumlah program yang pro terhadap masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di Dapil Sulsel III. (Hamka Andi Tadda)