Kekecewaan juga dialami masyarakat yang mendukung Taqwa Mulle, salah satunya adalah Accing.
Dia mengaku kecewa terhadap sikap para anggota dewan yang memilih meninggalkan Taqwa Muller.
Menurutnya itu sebuah penghianatan terhadap keluarga mendiang M Thoriq Husler.
Accing mengungkapkan, pihaknya sebelumnya telah melakukan komunikasi politik ke sejumlah ketua partai politik.
Hanya saja beberapa dari mereka hanya memberikan harapan palsu.
“Kok tega ya anggota dewan meninggalkan adik almarhum,” ujarnya dengan nada kecewa.
“Sementara ada anggota dewan yang sempat dibantu almarhum saat itu. Namun yang pasti bukan Akbarnya sasaran kami, tapi kami kecewa aja ke anggota dewan,” tambanya.