Palopo, Smartnews – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palopo merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Oktober 2022.
“Oktober 2022, inflasi year on year (yoy) Kota Palopo sebesar 5,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,91,” kata Kepala BPS Palopo, Muhammad Rismat, Senin 7 November 2022.
Rismat menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya akumulasi indeks harga seluruh kelompok pengeluaran.
Yaitu kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 8,50 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,00 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,13 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,43 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,78 persen. Kelompok transportasi sebesar 16,79 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,02 persen.
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,04 persen, kelompok pendidikan sebesar 3,36 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,50 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,67 persen.
“Sementara tingkat inflasi month to month (mtm) Oktober 2022 sebesar -0,49 persen dan tingkat inflasi tahun kalender/inflasi year to date (ytd) sebesar 4,95 persen,” jelasnya.
Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy pada Oktober 2022, antara lain bensin, angkutan udara, ikan bandeng/ikan bolu, telur ayam ras, minyak goreng, ikan cakalang/ikan sisik, cabai rawit, daging ayam ras, bayam, dan mie kering instan.
Sementara komoditas yang memberikan andil atau sumbangan deflasi yoy antara lain tomat dan cumi-cumi.
Berikutnya, beberapa komoditas yang memberikan andil deflasi mtm Kota Palopo pada bulan Oktober 2022 antara lain cabai rawit, telur ayam ras, ikan cakalang atau ikan sisik, ikan selar atau ikan tude, dan ikan layang atau ikan benggol.
Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi mtm, antara lain jeruk nipis atau limau, bensin, pasir, rokok kretek filter, dan jagung manis. (*)