Palopo, Smartnews – Pasca meninggalnya Satpam Kejakasaan Negeri Palopo, Abdul Azis Polisi langsung melakukan pengamanan di beberapa Kampus di Palopo. Kamis 21 Juli 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Palopo terkait peristiwa meninggalnya Abdul Azis saat mengawal aksi unjuk rasa di depan Kejari Papopo.
Yusuf Usman mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya langsung melakukan pengamanan di lokasi- lokasi kampus di Palopo.
Selain itu, dia mengaku sudah melakukan komunikasi degnan Rektor dan Wakil Rektor 3 Perguruan Tinggi untuk melakukan sterilisasi guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami antisipasi warga yang mungkin merasa tidak puas. Antisipasinya adalah melakukan pengamanan di lokasi-lokasi kampus mulai siang tadi kita sudah melakukan itu, dan juga melakukan komunikasi tentunya dengan pihak Rektor dan Wakil Rektor 3 untuk kita lakukan sterilisasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
“Namun kita akan tetap menjaga konduktifitas Palopo dengan melakukan Patroli pada Jam-jam rawan,” tandasnya.
Diketahui mahasiswa saat tengah berunjuk rasa, pagar kantor Kejari Palopo roboh dan menimpa dua satpam, satu orang meninggal dunia.
Mereka menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tahun 2020 di DPRD Kota Palopo. (Hwn)