Daerah

Pasca Dilanda Banjir, Pramuka SMKN 7 Luwu Utara Bantu Warga Lakukan Pembersihan

2
×

Pasca Dilanda Banjir, Pramuka SMKN 7 Luwu Utara Bantu Warga Lakukan Pembersihan

Sebarkan artikel ini
Siswa Pramuka SMKN 7 Luwu Utara bersama warga gotong royong Lakukan pembersihan oasca dilanda banjir.

Luwu, Smartnews – Pramuka dari SMKN 7 Luwu Utara saling bahu-membahu membersihkan material lumpur di permukiman warga di Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu pasca dilanda banjir.

Sebelumnya banjir yang menerjang Lima Desa dan kelurahan di Kecamatan Walenrang Utara, Kamis 6 Oktober 2022 malam, akibat meluapnya Sungai Makawa.

Akibatnya tiga rumah warga mengalami rusak parah, bahkan satu diantaranya hanyut terseret arus.

Sejak pagi tadi warga mulai membersihkan material lumpur yang masuk ke rumah-rumah mereka pasca dilanda banjir semalam.

Kegiatan pembersihan dilakukan secara bergotong-royong, bahkan sejumlah siswa Pramuka dari SMK Negeri 7 Kabupaten Luwu Utara juga terlihat terjun langsung membantu warga melakukan pembersihan.

Tak hanya membersihkan rumah warga, siswa Pramuka SMK Negeri 7 Luwu Utara juga membersihkan rumah -rumah ibadah.

Demikian dikatakan Kepala UPT SMK 7 Luwu Utara, Aris, melihat kejadian banjir yang melanda wilayah Walenrang Utara, pihaknya kemudian turun langsung membantu warga yang terdampak banjir.

“Dengan adanya kejadian banjir yang melanda Desa Pongko. Kami pun prihatin melihat keluarga -keluarga yang ada disini, sehingga kami berinisiatif membantu warga,” katanya.

Dia mengaku, Pramuka di sekolahnya memiliki program kegiatan sosial terhadap tanggap bencana.

“Disekolah kami ada Pramuka yang juga salah satu kegiatan adalah tanggap darurat Bencana-bencana alam. Dan pada hari ini membantu korban banjir melakukan pembersihan,” ungkapnya

Dijelaskannya, banjir yang melanda wilayah tersebut secara tiba-tiba, bahkan banjir tersebut yang terparah.

“Banjir yang terjadi tadi malam disini itu sampai dileher dan berdasarkan keterangan warga baru kali banjir terbesar hingga melewati jln Trans Sulawesi. Banjir terjadi tiba-tiba sekitar jam 11 malam saat masyarakat tengah beristirahat,” terangnya