Daerah

Pasca Dilanda Banjir, Wisata Alam Batu Papan Kini Sunyi

70
×

Pasca Dilanda Banjir, Wisata Alam Batu Papan Kini Sunyi

Sebarkan artikel ini
Wisata Alam Batu Papan. Foto : Smartnews

Palopo, Smartnews – Wisata Alam Batu Papan di Kelurahan padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo kini sunyi pengunjung.

Diketahui, permandian alam Batupapan sendiri merupakan salah satu wisata andalan Kota Palopo.

Dimana wisata tersebut pengunjung akan di manjakan suasana alam yang masih asri dengan hamparan sungai.

Tak hanya itu, fasilitas di wisata pemandian juga menghadirkan Gasebo yang berjejeran di pinggiran sungai untuk anda duduk santai.

Namun, pasca dilanda banjir dan tanah longsor sejak 5 Oktober dan banjir susulan 9 Oktober 2022, akibat tingginya intensitas curah hujan, kini wisata alam Batu Papan ini terlihat sunyi.

Bahkan sungai tersebut kini tergerus arus sungai hingga airnya kini terlihat keruh pasca dilanda banjir.

Indrawati (48) warga Padang Lambe, menjelaskan, wisata alam batu papan dilanda banjir pada Rabu 5 Oktober 2022, malam.

“Banjir terjadi pada rabu, jam 9 malam. Kerusakan disini ada 6 Gasebo yang rusak, 1 warung jualan dan ban banyak yang hanyut,” katanya, saat ditemui di lokasi wisata.

Dikatakan, pasca dilanda banjir, kondisi wisata Alam Batu Papan kini sunyi pengunjung.

“Wisata sunyi mie, pasca banjir tidak ada mie orang lagi datang, sama sekali tidak ada pengunjung. Selam seminggu kemarin tidak ada pengunjung,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, akibat banjir yang melanda wisata alam batu papan sungai tersebut tergerus arus sungai.

“Pinggiran sungai terkikis air, sudah mau sampai di Gasebo,” ucapnya.

Dirinya juga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan warga wilayah Padang Lambe.

“Tolong perhatikan juga kami warga Padang Lambe kasihan. Mata pencarian kami disini hanya menjual dan bertani,” harapnya.

Dalam pantauan di lokasi, akses menuju Wisata Alam Batu Papan Padang Lambe juga mengalami longsor yang menutupi badan jalan sejak dua hari lalu.

Hingga siang tadi akses tersebut kini telah dapat di lewati setelah satu unit alat berat dikerahkan untuk membuka akses tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Kepala BPBD Palopo, Burhan Nurdin mengatakan, peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Palopo tidak terdapat korban jiwa.

“Kalau korban jiwa nihil, tapi kalau yang terdampak ada kurang lebih seribu kk. Beberapa sarana -sarana yang rusak akibat banjir ada tanggul yang jebol dan ada beberapa tempat wisata yang tersapu banjir,” sebutnya.