Palopo, Smartnews – Pekan Budaya Tana Luwu (PBTL) direncanakan dihadiri dua orang menteri yakni, Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketua PBTL Palopo, Agus Riyanto berharap, pihak kepolisian dapat memaksimalkan pengamanan dan sterilisasi tempat pelaksanan kegiatan tersebut.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo, saat menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Palopo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Yusuf Usman, di Istana Kedatuan Luwu, Selasa 11 Januari 2021.
“Saya tentunya berharap agar ini berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Kemanan dan sterilisasi tempat peksanaan agar dimaksimalkan dari pihak Polres,” harapnya.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan, jika kolaborasi bersama menciptakan kegiatan harus terkontrol agar berjalan kondusif. Dia juga meminta pihak keamanan serta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 agar siaga memantau kegiatan yang nanti akan berlangsung meriah ini.
“Jadi nanti ada kartu pass untuk memasuki area Istana agar tidak sembarangan orang yang bisa mengakses area istana nantinya. Protokoler Covid-19 juga akan diterapkan,” jelasnya.
Sekedar informasi, panitia mengundang 10 pejabat negara. Kegiatan ini, akan dilaksanakan pada 17 hingga 23 Januari 2022 mendatang. Panitia juga mengundang 50 raja dan sultan di Indonesia. 28 diantaranya terkonfirmasi akan hadir dalam kegiatan tersebut. (Key)