DaerahHeadlineKALTIM

Pelabuhan Kenyamukan Minta Segera Diselesaikan, Ini Alasan Sobirin Bagus

581
×

Pelabuhan Kenyamukan Minta Segera Diselesaikan, Ini Alasan Sobirin Bagus

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kutim, Sobirin Bagus.

KUTIM – Sisa akhir masa jabatan sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Sobirin Bagus menitipkan pesan agar Pelabuhan Kenyamukan harus selesai tahun.

Menurutnya, dengan adanya pelabuhan Kenyamukan maka akan berdampak positif bagi perekonomian Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

“Harus selesai, maka perekonomian Kutai Timur akan tumbuh pesat dengan adanya pelabuhan,” kata Sobirin Bagus kepada awak media.

“Barang dari Jakarta, Surabaya, Sulawesi langsung turun disini, maka harga barang disini akan sama dengan harga barang di Samarinda,” sambungnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan suatu daerah akan maju bila memiliki Pelabuhan dan Bandara. Untuk itu, dia mengharapkan dua infrastruktur ini dibangun di Kutai Timur.

“Daerah akan maju bila ada dua, satu bandara, kedua Pelabuhan. Bandara untuk para investor datang dan Pelabuhan untuk mengangkut barang masuk ke Kutai Timur,” ujarnya.

“Kalau tidak ada pelabuhan, harga disini tetap mahal karena turunnya di Samarinda. Kemudian, kita tidak mendapatkan PAD,” sambungnya.

Pelabuhan Kenyamukan dinilai dapat memudahkan akses transportasi laut dan logistik bagi masyarakat. Bukan hanya di Kutim tapi juga untuk masyarakat Bontang, dan Berau.

Pelabuhan Kenyamukan dibangun sejak tahun 2012 dengan anggaran Rp120 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim. Pembangunan ini menggunakan sistem Multi Years contract (MYC).

Pelabuhan ini juga memiliki peran strategis, karena masuk dalam Tol Laut Jalur VIII dan proyek strategis nasional (PSN). Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan wilayah perairan di Pelabuhan Kenyamukan sebagai salah satu Tol Laut Jalur VIII dan masuk kategori PSN pada tahun 2017. Selain itu, pelabuhan ini juga masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia II. (adv)