Lifestyle

Pelihara Kura-Kura Bisa Bawa Berkah? Berikut Faktanya

166
×

Pelihara Kura-Kura Bisa Bawa Berkah? Berikut Faktanya

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS.CO.ID – Kura-kura termasuk ke dalam jenis hewan reptil seperti buaya dan biawak. Spesies hewan ini juga terdapat sekitar 365 spesies kura-kura yang berada di seluruh dunia baik yang hidup didarat, sungai, laut dan lain-lain. Hewan yang satu ini memang terbilang memiliki peminat yang banyak, terbukti jual hewan peliharaan reptil kura-kura saat ini bisa didapat dengan mudah.

Bahkan trend jual kura kura darat pun makin diminati oleh banyak pecinta reptil yang satu ini, terbukti salah satu tempat yang menawarkan beragam kura ialah exotic market Indonesia.

Meski dikenal bergerak lambat, kura-kura memiliki usia lebih dari 100 tahun, lho! Usianya yang panjang inilah yang membuat kura-kura dianggap membawa keberuntung diberbagai budaya di dunia.

Faktanya, kura-kura memang banyak disimbolkan sebagai ketenangan dan banyak budaya menganggap tempurungnya sebagai dunia atau surga yang dibawa di pundaknya. Tak hanya fakta tersebut, ada fakta unik lainnya yang bisa Mama ajarkan pada si Kecil seputar kura-kura.

Fakta ini bisa dijadikan pengetahuan baru bagi si Kecil yang sedang bereksplorasi dengan ragam jenis hewan.

  1. Kura-kura memotong makanan menggunakan paruh seperti burung

Berbeda dengan hewan lainnya, kura-kura tidak memiliki gigi untuk memotong makanannya, kura-kura akan memotong makannya dengan paruh mirip burung yang ia miliki.

Makanan yang dikonsumsi pun berbeda tergantung jenis dan tempat tinggal kura-kura itu sendiri. Mayoritas kura-kura merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan.

Namun berbeda dengan kura-kura air tawar atau penyu yang merupakan hewan omnivora, atau pemakan segalanya.

  1. Tidak bisa keluar dari tempurungnya

Saat melihat kura-kura, apa yang dipikirkan si Kecil? Apakah ia juga berpikir bahwa kura-kura dapat keluar dari tempurungnya? Jika iya, sayangnya fakta menyebutkan tidak demikian, Ma!

Faktanya adalah, tempurung kuru-kura merupakan bagian dari tubuh kura-kura itu sendiri, sehingga tidak bisa dipisahkan begitu saja.

Tempurung kura-kura tersusun lebih dari 50 tulang yang merupakan gabungan dari tulang rusuk dan tulang belakang.

Tempurung kura-kura akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan kura-kura, berbeda dengan kelomang yang dapat berganti tempurung mereka karena tidak terus bertumbuh.

  1. Tidak semua hidup sampai 100 tahun

Kura-kura memang diyakini bisa bertahan hidup sampai 100 tahun, namun faktanya tidak semua jenis kura-kura dapat bertahan hidup sampai selama itu.

Misalnya seperti jenis kura-kura Brazil yang banyak diperlihara manusia, ia hanya mampu bertahan hidup selama 20-40 tahun tergantung dari makanan yang dikonsumsi serta kondisi tempat tinggalnya.

Meskipun ada yang tak mencampai 100 tahun, tetapi ada juga kura-kura tertua yang hidup lebih dari 100 tahun. Seperti kura-kura raksasa berjenis Giant Aldabra yang bernama Adwaita, kura-kura ini justru dapat bertahan hidup sampai 250 tahun!

  1. Tidak semua bergerak lambat

Kura-kura digambarkan sebagai hewan yang bergerak sangat lambat, tak jarang si Kecil banyak bertanya mengapa demikian.  Padahal, tak semua kura-kura berjalan lambat.

Faktanya ada juga kok kura-kura yang dapat berjalan dengan kecepatan 6 km/jam dan mampu berenang dengan kecepatan 35 km/jam. Bahkan, kura-kura jantan akan berjalan lebih cepat lagi jika ia sedang tertarik dengan kura-kura betina.

  1. Memiliki tiga telinga

Bentuk kura-kura yang didominasi dengan tempurung saja, mungkin akan membuat si Kecil bertanya-tanya apakah kura-kura juga memiliki telinga atau tidak.

Sudah tahu fakta ini? Fakta bahwa kura-kura juga punya telinga kok, bahkan telinga kura-kura ternyata sebanyak 3!

Berbeda dengan hewan mamalia yang telinganya terlihat di samping kepala, 2 telinga kura-kura juga terletak di samping kepala dengan berbentuk lubang kecil dan satunya lagi terletak di dalam hidung. Unik, bukan? (*/dirman)