DaerahRagam

Pemkab Luwu Alokasikan Anggaran Rp 6 M untuk Perbaikan Jalan Alternatif

1
×

Pemkab Luwu Alokasikan Anggaran Rp 6 M untuk Perbaikan Jalan Alternatif

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Luwu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas Jalan di Kecamatan Walenrang Timur, yang rusak akibat penutupan Jembatan Miring beberapa waktu lalu.

Belopa, Smartnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Luwu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas Jalan di Kecamatan Walenrang Timur, yang rusak akibat penutupan Jembatan Miring beberapa waktu lalu.

Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Luwu, telah melakukan assesmern dan langkah penanganan sejumlah ruas jalan alternatif untuk menghubungkan kabupaten Luwu dan Kota Palopo pasca penutupan Jembatan Miring.

Salah satu titik yang ditinjau Dinas PUPR Kabupaten Luwu yakni, Ruas Rante Damai-Lamasi Pantai Kecamatan Walenrang Timur.

Dalam Peninjauan, Tim menemukan kerusakan Lapisan Permukaan Atas (LPA) jalan yang sudah siap aspal di desa Tabah. Kerusakan jalan yang cukup parah juga terjadi desa Seba-Seba.

Melihat kondisi tersebut, Plt Kadis PUPR, Ikhsan Asaad memerintahkan Kabid Preservasi Jalan untuk menurunkan alat berat melakukan pembenahan.

Menurut Ikhsan, upaya penanganan sementara yang bisa dilakukan adalah mengembalikan kondisi jalan seperti semula, dengan meratakan dan memadatkan permukaan yang rusak.

“Setidaknya langkah ini bisa memberi kenyamanan kepada pengendara pengguna jalan sambil kita menunggu proses pelaksanaan pengaspalan tahun depan,” ujar Ikhsan.

Selain melihat kondisi jalan, Kadis PUPR bersama Tim juga meninjau lokasi Jembatan Poringan, di dusun Poringan Desa Tabah.

Jembatan berlantai kayu yang di bangun pada tahun 2012 melalui program PNPM Mandiri itu telah ambruk setelah dilalui oleh truk bermuatan berat.

Padahal jembatan dengan bentang 13 meter tersebut hanya mampu dilalui kendaraan dengan beban maksimal tiga ton. Di lokasi, Kadis PUPR menemui warga yang sedang melakukan pembenahan lantai dan rangka jembatan.

Berdasarkan informasi dari Camat Walenrang Timur, Ibrahim, SE, Jembatan Poringan ini merupakan akses bagi anak sekolah yang menuntut ilmu di kota Palopo, termasuk penyeberangan hand tractor bagi petani.

“Biaya yang digunakan ini adalah hasil swadaya masyarakat pak kadis,” kata Ibrahim.

Sambil menunggu bantuan anggaran dari pemerintah Provinsi, untuk penanganan sementara jembatan Poringan dibangun dengan menggunakan lantai kayu, Plt Kadis PUPR sendiri ikut memberi konstribusi berupa papan untuk lantai jembatan sebanyak 3 kubik.
Sementara, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Luwu, Husdin Iskandar, kalau anggarannya sudah dimasukkan di APBD Tahun Anggaran 2022.

“Tahun depan ada anggaran sebesar Rp6 miliar kita alokasikan untuk perbaikan jalan yang rusak di Kecamatan Walenrang Timur. Dengan anggaran ini, Insyaallah, kita bisa perbaiki jalan rusak saat ini akibat pengalihan arus pasca rusaknya Jembatan Miring,” sebut Husdin.

Anggaran ini diperkirakan bisa memperbaiki sekira 2,5 kilometer jalan di Walenrang Timur.

“Awalnya kami rencanakan 3 kilometer, namun melihat kondisi jalan yang rusak parah kemungkinan hanya 2,5 meter. Jadi kita lakukan pengerasan dan pengaspalan,” ujarnya. (Rif)