Febrianto menyebut, banyak kandidat yang merasa di ‘atas’ angin umumnya kurang begitu aktif sosialsasi pada saat mencalonkan diri atau juga tim pemenangannya tidak paham tentang strategi pemenangan.
“Dan hal ini bisa saja terjadi pada pasangan RMB-Andi Tenri, kalau tidak bisa memaksimalkan resource yang dimiliki termasuk tim pemenangan,” sebutnya.
Apalagi, kata Febrianto, persaingan pilwalkot Palopo saat ini cukup ketat. “Ada FKJ yang punya riwayat memenangkan Pak Judas Amir selama 2 periode yang telah paham kantong-kantong suara yang bisa digerakkan,” ujarnya.
“Selain itu, ada Putri Dakka yang memiliki tim militan pasca pileg kemarin yang juga pasti telah bergerak jauh-jauh hari,” pungkasnya. (*)