smartnews.co.id,Palopo-Masyarakat di Kota Palopo, utamanya mereka yang berkendaraan di jalan umum, rupanya sebagian besar belum patuh terhadap aturan lalulintas.
Buktinya, selama 14 hari dilangsungkan Ops Patuh Pallawa 2024, Satlantas Polres Palopo, menemukan 270 pengendara yang melakukan pelanggaran di jalan raya.
Dari angka tersebut, kebanyakan pelanggaran dilakukan pengendara roda dua selebihnya roda empat.
Itu membuktikan bahwa, masyarakat atau pengendara di Kota Palopo, belum sepenuhnya mengerti tentang Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Diketahui, Operasi Patuh (Ops) Pallawa 2024 berlangsung sejak tanggal 15 sampai 28 Juli 2024.
Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Rusdi Yunus, mengatakan, Indonesia merupakan Negara hukum, dalam pelaksanaan pemerintahan dan dalam kehidupan masyarakat diatur oleh hukum.
Perwira tiga balok itu tidak menapik jika pengendara di Kota Palopo banyak yang belum patuh tergadap aturab berlalulintas.
“Kami mencatat pelanggaran tilang ada 85 dan teguran 185 jika dikalkulasi jumlahnya mrncapai 270 pelanggaran,” kata Rusdi Yunus, Senin, 29 Juli 2024.
Hanya saja, sambung Rusdi Yunus, untuk kasus kecelakan disebutnya nihil.
“Kami harap masyarakat Kota Palopo agar lebih patuh dengan aturan berkendaraan di jalan raya. Sebab, apa yang kami sampaikan bukan untik siapa-siapa melainkan untuk keselamatan pengendara itu sendiri,” tegas Rusdi Yunus.(iting)
