KUTIM – Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi mengungkapkan anggaran Rp 50 juta per RT perlu ditingkatkan. Hal itu diungkapkan saat ditemui awak media, Senin (12/8/2024).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, yang memahami kondisi lingkungan dan masyarakat adalah RT. Maka sangat wajar bila anggaran untuk program tersebut ditingkatkan.
“Kami harapkan itu bisa meningkat menjadi Rp 100 juta per RT. Sebab, menurut kami RT yang paling paham kondisi lingkungan mereka,” ungkap Jimmi.
Dia juga mengatakan, diperlukan sinergitas antara RT dan Desa dalam pengelolaan anggaran tersebut. Sebab, dalam Desalah yang bertanggung jawab mengenai anggaran tersebut.
“Kami harapkan juga, pengelolaannya bisa bersinergi dengan desa. Sebab yang bertanggung jawab itu desa sebenarnya, RT hanya mengusulkan program apa yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
“Yang menjalankan RT, tapi yang bertanggung jawab desa. Ada sinergi yang harus ditingkatkan antara desa dan RT,” sambungnya.
Meski demikian, Jimmi menilai peran RT dan Desa sangat penting di masyarakat. Sebab, keduanya paling memahami masyarakatnya masing-masing.
“Masing-masing juga yang paling paham dengan daerahnya. Untuk itu, perannya penting untuk ditingkatkan dana RT itu. Dari 50 ke 100 wajar, kalau bisa peningkatan hingga Rp 500 juta per RT itu sudah dapat membantu Pemerintah,” urainya.
Dengan meningkatkan anggaran ke RT, Jimmi mengatakan akan membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah. Apalagi, adanya peningkatan ADD, sehingga makin memudahkan Pemerintah dalam percepatan pembangunan.
“Sangat penting memang bagaimana bisa desa-desa ini dilakukan percepatan pembangunan. Apalagi ADD kini naik menjadi Rp 4 M,” ujarnya.
Selain percepatan pembangunan, Jimmi juga berharap melalui ADD dan dana RT dilakukan juga program peningkatan usaha kecil menengah (UKM) yang menyasar pada pengentasan kemiskinan.
“Diharapkan juga, dari situ ada program peningkatan UKM. Itu menitikberatkan pada pengentasan kemiskinan. Ini penting karena wilayah RT yang paling paham. Siapa saja warganya yang perlu dibantu. Saya harap dana desa dan Dana RT itu bisa membantu masyarakat yang ekonominya kurang,” tandasnya. (adv)
