“Latihan ini membuka wawasan kami dalam mengenal alat serta prosedur evakuasi di air. Meski beberapa peralatan belum tersedia di instansi kami, pengalaman langsung ini akan sangat berguna jika suatu saat kami menghadapi kondisi serupa,” jelas Ripandi.
Senada dengan itu, Rusni Usman dari BPBD Kabupaten Luwu mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga memperkuat keterampilan dan kesiapan tim di lapangan.
“Latihan bersama seperti ini sangat bermanfaat bagi tim rescue BPBD. Selain menambah pengetahuan teknis, kami juga mendapatkan pengalaman praktik yang langsung bisa diterapkan dalam penanganan darurat,” katanya.
Kegiatan Water Rescue Handling ini menjadi latihan kedua yang digelar MDA dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, pada Agustus tahun lalu, perusahaan juga melaksanakan Landslide Rescue Handling atau latihan penanganan tanah longsor di wilayah Awak Mas.
Melalui program latihan berkelanjutan ini, MDA menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antarinstansi, meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat, serta menumbuhkan budaya tangguh bencana di Kabupaten Luwu. (*)





