NasionalSport

Persib Bandung Dilanda Badai Covid-19, PSM Makassar Keluhkan Waktu Recovery

84
×

Persib Bandung Dilanda Badai Covid-19, PSM Makassar Keluhkan Waktu Recovery

Sebarkan artikel ini

Makassar, Smartnews – Jelang laga lawan PSM Makassar, Persib Bandung diterpa badai Covid-19. Kedua tim akan bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada pekan ke-22 Liga 1 2021-2022, Rabu 2 Januari 2022 pukul 19.15 Wita.

Anak asuh Robert Rene Alberts kemungkinan akan tampil pincang. Sembilan pemainnya terkonfirmasi positif Covid-19 ketika jelang lawan Persikabo 1973 pada Sabtu 29 Januari 2022 lalu.

Bahkan tersiar kabar, jika empat pemain lainnya juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall menilai absennya sejumlah pemain Persib Bandung bukan menjadi keutungan.

“Ini bukan keuntungan, karena pemain yang akan menggantikan pemain reguler yang absen punya kemauan, keinginan dan siap ketika dibutuhkan,” katanya saat pre match press conference PSM vs Persib.

Pelatih asal Belanda ini pun tak ingin fokus ke tim lawan. Sebab, dia percaya siapa pun pemain yang dipasang oleh Persib pasti memiliki motivasi bermain tinggi.

“Kita tetap fokus pada tim kita (red, PSM). Coba persiapkan tim kita lebih baik. Apakah mereka bermain dengan pemain intinya atau tidak, saya tidak peduli,” sebutnya.

Hal yang sama disampaikan pemain PSM, Hasim Kipuw. Dia menilai, itu bukan menjadi keuntungan karena masih ada pemain lain. “Siapapun pemain Persib yang diberi menit bermain akan membuktikan kepada pelatihnya bahwa mereka bisa. Untuk kami, itu tidak menjadi sebuah keuntungan,” tambahnya.

Pemain nomor punggung 15 ini lebih memilih fokus dengan timnya dalam menatap pertandingan lawan Persib. Semoga tampil lebih baik dan tampil dengan semangat tinggi.

“Sebagai pemain fokus ke tim saya melawan Persib besok dan bisa lebih baik dari mereka. Semangat mereka tinggi, kita harus lebih tinggi,” pungkasnya.

Keluhkan Waktu Recovery

Juru taktik PSM Makassar, Joop Gall mengeluhkan waktu persiapan yang begitu singkat. Ia mengaku, mengalami kesulitan untuk melakukan persiapan.