DaerahHeadlineHukumPeristiwa

Pilu! Kisah Ibu Muda di Palopo Dianiaya Suami Keduanya

320
×

Pilu! Kisah Ibu Muda di Palopo Dianiaya Suami Keduanya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi KDRT.

Kejadiannya terjadi sekitar bulan Juli 2022 lalu. Saat itu, anaknya yang masih berusia 1 tahun 7 bulan mengalami lebam dan matanya memerah.

“Karena ulahnya waktu itu, saya sempat kabur bersama anak pertamaku dari rumah dan kembali ke Kalimantan,” ungkapnya.

“Saya kembali lagi ke Palopo karena dia menelfon sambil minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, tapi ternyata diulang lagi seperti yang saya alami sekarang,” sambung M.

Saat ini kata M, dia tidak hanya menderita sakit akibat pukulan sang suami, namun juga merasakan sakit hati yang begitu dalam.

“Karena anak pertamaku yang bukan dara dagingnya ditahan di rumah mertuaku dan saat tanteku mau jemput, mertuaku tidak mau kasi. Saya tidak tahu apa alasannya,” curhat ibu muda yang saat ini tinggal di rumah tantenya.

Kini dalam kondisi yang masih lemah pasca operasi, M harus merelakan waktu dan tenaganya untuk bolak balik dari Rumah Sakit ST Madyang Palopo.

Sebab anak keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Di sisi lain, dirinya juga harus menghadiri panggilan penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Palopo untuk menindaklanjuti laporannya.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal, yang dikonfirmasi menyebutkan, saat ini penyidik telah melayangkan surat panggilan terhadap terlapor. (Wahdi)