Palopo, Smartnews – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani mulai berkantor di Kantor Walikota Palopo, Rabu 27 September 2023. Ia disambut demo sejumlah mahasiswa.
Para pendemo mengungkapkan, jika selama 10 terakhir sistem pemerintahan di Kota Palopo sangat buruk. Sehingga mereka meminta Pj Wali Kota untuk segera melakukan evaluasi.
“10 tahun terakhir pemerintahan Kota Palopo banyak hal yang tidak berjalan,” ujar kordinator aksi, Nur Salabila, Rabu 27 September 2023.
“Pelayanan tidak maksimal dan pembangunan tidak merata,” tambahnya.
Dalam demo tersebut, massa juga mengungkap kinerja buruk Pemkot Palopo di bawah kepemimpinan Wali Kota Palopo Judas Amir dan Wakil Wali Kota Rahmat Masri Bandaso.
Satu diantaranya dugaan korupsi revitalisasi gedung Islamic Centre sebesar Rp 50 miliar yang bersumber dari dana APBD Palopo tahun anggaran 2021.
“Pemerintahan yang lalu banyak sekali dugaan KKN dan korupsi,” ungkapnya.
“Termasuk persoalan revitalisasi gedung Islamic Centre yang memakan anggaran APBD sebesar Rp 50 miliar di tahun 2021 dan sampai saat ini belum selesai. Ini yang harus diselesaikan Pj Wali Kota,” jelas Salsabila.