DaerahHeadline

PMII Palopo Nilai Pemkot Lamban Tangani Banjir

35
×

PMII Palopo Nilai Pemkot Lamban Tangani Banjir

Sebarkan artikel ini
Ketua II PMII Kota Palopo, Muhammad Hidayat. (Dok. Pribadi)

Palopo, Smartnews – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Palopo, menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo lamban dalam menangani banjir.

Demikian diungkapkan Ketua II PMII Kota Palopo, Muhammad Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6 Oktober 2022.

“Seharusnya Pemkot Palopo sigap dalam menyikapi Banjir tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan, jika banjir tersebut tidak hanya melumpuhkan akses lalulintas, namun juga akan melumpuhkan perekonomian masyarakat.

“Perekonomian masyarakat pun akan lumpuh diakibatkan meluapnya air ke kios-kios dan toko warga, disisi lain, Rumah warga pun juga tergenang air akibat banjir, utamanya pemukiman sekitaran Jalan Belimbing, Jendral Sudirman dan Haji Hasan,” jelas Hidayat.

Tidak hanya itu, Pemkot Palopo juga dinilai kurang sigap dalam melakukan penanganan pasca banjir yang melanda pemukiman warga.

“Dilain sisi, kondisi jalan pasca banjir sangat dipenuhi debu, bisa mengancam kesehatan pengendara,” ujarnya.

“Ini merupakan kurang sigapnya pemerintah terkait melihat hal itu, seharusnya titik yang rawan banjir harus diperhatikan,” sambungnya.

Sekedar informasi, ratusan rumah warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan terendam banjir, Rabu 5 Oktober 2022 malam.

Ketinggian air yang mencapai satu meter memaksa sejumlah warga dievakuasi dengan menggunakan perahu milik.

Tingginya Intensitas curah hujan di hulu mengakibatkan aliran Sungai Latuppa, Amasangan meluap dan merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1 meter di sejumlah titik. Bayi, lansia, serta anak-anak terpaksa dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Palopo menggunakan perahu karet. (*)