DaerahHeadline

Polres Luwu Utara Musnahkan 333 Senjata Rakitan, 54 Diantaranya Papporo

40
×

Polres Luwu Utara Musnahkan 333 Senjata Rakitan, 54 Diantaranya Papporo

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 333 pucuk senjata rakitan dimusnahkan di Lapangan Apel Mapolres Luwu Utara, Selasa 29 November 2022.

Masamba, Smartnews – Sebanyak 333 pucuk senjata rakitan dimusnahkan di Lapangan Apel Mapolres Luwu Utara, Selasa 29 November 2022.

Senjata itu merupakan hasil razia dan penyerahan secara sukarela dari masyarakat.

Kapolres Luwu Utara, Galih Indragiri merincikan 333 senjata rakitan yang dimusnahkan. Senjata ini terdiri dari 54 pucuk jenis papporo, 9 ketapel.

Kemudian 254 busur, 2 panah ambon, 1 samurai, 5 badik, 1 pelatuk dan 7 pucuk senapan paralon. “Ini merupakan bukti, dimana terjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat,” ujarnya.

“Sehingga senjata api yang (tadinya) dimiliki masyarakat dengan sukarela diberikan,” sambung AKBP Galih.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengumpamakan kalau 333 pucuk senjata ini memiliki satu peluru.

“Dan kalau digunakan untuk menembak, maka akan ada 333 orang yang kena tembak,” ujar Indah.

Indah bersyukur 333 pucuk senjata ini bisa diserahkan dan dimusnahkan sehingga tidak dapat lagi digunakan siapapun. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini situasi di Luwu Utara tetap kondusif dan makin terjaga,” ucap Indah.

Sesuai arahan pak kapolres, warga yang menguasai atau memiliki alat yang bisa membahayakan orang lain, untuk dapat diserahkan secara sukarela.

“Ini sangat penting sebab tak ada gunanya SDM dan SDA melimpah, kalau kondisi tidak kondusif. Maka kita tidak bisa melakukan apa-apa. Sekali lagi mohon dukungan dan pera serta dari masyarakat,” ujar Indah.

Indah juga membeberkan rilis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2022 dan survei kebijakan publik Kabupaten Luwu Utara oleh Lembaga Survei Indonesia.

“Untuk kinerja dalam hal keamanan, tingkat apresiasi masyarakat cukup tinggi. Alhamdulillah dari tahun lalu juga begitu, berlanjut terus sekira 76 persen,” katanya.

“Begitu juga dengan IKM. Saya kira ini kerja keras dari teman-teman TNI Polri dan juga tidak kalah penting adalah peran serta masyarakat dalam menjaga kondisi tetap kondusif,” kunci Indah. (*)