“Yah betul tim ini punya pemain yang kuat dan mereka mempunyai pemain dengan segudang pengalaman, mereka punya pemain lokal dan asing yang bagus,” ujar Tavares.
“Jadi entah itu dengan skuad full atau tidak dan satu yang pasti sebelas orang akan main besok. Sebelas pemain ini akan berikan segalanya,” tegas pelatih 43 tahun itu.
Tidak hanya itu, Tavares menjelaskan para pemain Yangon United kuat dalam bertahan dan menyerang.
Meski begitu, pelatih berpaspor Portugal itu mengaku fokus pada anak asuhnya. Setiap pertandingan selalu ada evaluasi serta peningkatan pemain.
Kolektivitas permainan sangat penting dalam filosofi permainan pelatih asal Portugal tersebut.
Penyerang menjadi pertahanan pertama PSM Makasar, serta penjaga gawang menjadi inisiator serangan awal Pasukan Ramang.
Sehingga urusan mencetak gol dan menjaga pertahanan adalah tugas semua pemain.
