Materi dan keterampilan ini sangat berguna terutama sebagai langkah awal penyelamatan korban saat kondisi darurat terjadi.
Peserta juga diajak berpartisipasi untuk mempraktekkan keterampilan BLS ini, terutama teknik pemberian bantuan resusitasi jantung paru (RJP) secara langsung dengan menggunakan alat peraga.
Terkait kegiatan ini, Kepala Teknik Tambang, Masmindo Mustafa Ibrahim keguatan ini dilaksanakan berdasarkan arahan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Republik Indonesia.
“Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional yang biasa berlangsung dari 12 Januari hingga 12 Februari,” katanya.
Masmindo kembali menunjukkan komitmen dan kepeduliannya dalam hal berbagi kesadaran akan pentingnya K3 dalam semua aspek bagi pihak-pihak terkait (stakeholders).
“Momentum ini juga merupakan kesempatan yang tepat bagi Masmindo untuk terus mengkomunikasikan kondisi dan rencana kegiatan Masmindo terkini pada semua pihak, termasuk pihak sekolah dan akademisi,” ujarnya.
“Terutama dengan akan dimulainya pembangunan fasilitas tambang (konstruksi) di 2024 ini,” tambah Mustafa.
Sebelumnya pada peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2023 lalu, Masmindo juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan “Kuliah Umum K3” bagi sejumlah perguruan tinggi di Palopo.
Tercatat 6 sesi Kuliah Umum K3 telah dilaksanakan Masmindo bagi kampus-kampus setempat selama periode 2023 dengan jumlah partisipan sekitar 800 peserta.
Sesi-sesi sosialisasi semacam ini tentunya akan terus dilanjutkan oleh Masmindo saat ini dan ke depan. (*)
