Pengamat hukum pidana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr Rahman Syamsuddin, mengatakan pergantian pejabat di tubuh Polri memang hal lumrah.
Hanya saja momentum pergantian berdekatan dengan peristiwa kerusuhan, memunculkan spekulasi publik.
“Karena waktunya berdekatan dengan kerusuhan demo di Makassar, wajar publik menilai ada kaitannya sebagai bentuk evaluasi,” ujar Dr Rahman Syamsuddin seperti dikutip dariĀ tribun, Jumat (26/9/2025).
Ia berharap agar Kapolda Sulsel baru Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo, memperkuat deteksi dini atas peristiwa unjuk rasa yang terjadi.
Wakil Dekan I Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar ini, tak ingin kejadian serupa pada akhir Agustus lalu, terulang kembali.
“Harapan kita pada Kapolda baru adalah penguatan deteksi dini, pengelolaan aksi unjuk rasa yang lebih humanis tapi tegas, serta pemulihan kepercayaan publik agar peristiwa serupa tidak terulang,” harapnya.
“Sinergi ini penting agar keamanan tetap terjaga, aspirasi masyarakat tersalurkan dengan baik, dan situasi sosial politik di Sulawesi Selatan bisa lebih kondusif ke depannya,” tuturnya. (*)