DaerahHeadline

Qalfi Meninggal Usai Alami Kecelakaan, Tuti: Anak Saya Dikejar Enam Orang Bawa Senjata Tajam

318
×

Qalfi Meninggal Usai Alami Kecelakaan, Tuti: Anak Saya Dikejar Enam Orang Bawa Senjata Tajam

Sebarkan artikel ini
Ibu Qalfi, Tuti Handayani saat menceritakan kronologi yang menewaskan anaknya. (Keysa/Smartnews.co.id)

Hal inilah yang memantik kekecewaan dari keluarga korban. Sebab, polisi dinilai membebaskan salah satu terduga pelaku pengacaman yang membuat nyawa Qalfi melayang.

Dengan mata berkaca-kaca, Tuti berharap, pihak kepolisian bisa memberikan keadilan kepada keluarganya, dengan menetapkan enam orang pelaku pengancaman sebagai tersangka.

Sebab katanya, jika para pelaku diberi kebebasan maka tidak menutup kemungkinan akan ada korban lain dari ulah bengal para pelaku. Terlebih lagi, aksi mereka kerap meresahkan warga sekitar.

“Saya sangat berharap keenam pelaku tersebut dijadikan tersangka, agar mereka jera dan tidak mengulangi perbuatannya,” harapnya.

Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, usai mengancam Qalfi, para terduga pelaku juga membusur seorang pengendara yang hendak memberikan pertolongan kepada korban.

Pengendara tersebut bernama Aldi Prayoga. Melihat Aldi yang hendak menolong korban, para pelaku kemudian berbalik dan bersitegang dengan Aldi sebelum akhirnya melayangkan anak panah ke arah warga Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara itu.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut.

Dalam gelar perkara tersebut, dua orang ditetapkan sebagai tersangka dan satu orang dinyatakan tidak terlibat yaitu Adit.

“Kami sudah menjalankan sesuai prosedur, dan menetapkan dua orang sebagai tersangka, sementara satu orang tidak terlibat,” ucap Iptu Alvin Aji.

Kasat Reskrim Polres Palopo, juga menyampaikan bahwa tiga orang lainnya yang diduga turut serta, masih dalam pencarian. (*)