DaerahPemerintahan

Raih WTP ke Sembilan, Pemkab Luwu Utara Terima Penghargaan Kementrian Keuangan

45
×

Raih WTP ke Sembilan, Pemkab Luwu Utara Terima Penghargaan Kementrian Keuangan

Sebarkan artikel ini

Masamba, Smartnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, menerima plakat dan piagam penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia.

Plakat dan piagam diterima karena keberhasilan Luwu Utara menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020, dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Opini WTP ini adalah kesembilan kalinya diraih Luwu Utara. Delapan kali secara berturut-turut.

Plakat dan piagam penghargaan dari Menkeu ini diserahkan oleh Kepala KPPN Palopo dan diterima Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di ruang kerjanya, Masamba, Rabu (13/10/2021).

“Laporan keuangan pemerintah daerah telah diaudit oleh BPK-RI dan menghasilkan opini WTP. Opini WTP yang diberikan BPK-RI terhadap LKPD ini adalah ke sembilan kali yang di terima Luwu Utara,” kata Indah.

Ia mengatakan, perolehan opini WTP adalah hasil kerja keras perangkat daerah.

“Semoga penghargaan ini menjadi pemantik agar kita lebih bekerja keras lagi, dengan harapan ke depan raihan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” harapnya.

Dikatakannya, LKPD adalah hasil konsolidasi seluruh laporan keuangan perangkat daerah.

Selanjutnya LKPD ini melewati proses audit oleh BPK yang berwenang melakukan pemeriksaan LKPD yang terdiri dari 7 komponen.

Yaitu laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

“Opini WTP yang dicapai pada LKPD 2020 adalah bukti nyata pengelolaan keuangan daerah yang berkualitas,” terang dia.

Untuk itu ia berharap, penghargaan ini mampu mendorong segenap jajarannya semakin membudayakan perilaku positif, disiplin, taat hukum.

Serta menjauhkan diri dari kemungkinan tindak korupsi sekecil apapun.

“WTP adalah penilaian tertinggi atas kualitas pengelolaan keuangan yang menjamin bahwa informasi keuangan telah disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),” jelasnya.

Sekadar diketahui, Luwu Utara meraih opini WTP pertamanya pada 2010. Kemudian meraih WTP secara beruntun sejak 2013 sampai 2020. (*)