Smartnews.co.id, Makassar – Hampir sepekan setelah pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024. Saat ini, tahapan rekapitulasi berada di tingkat kecamatan.
Berdasarkan data Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap), rekapitulasi perhitungan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) III Sulawesi Selatan, baru mencapai 66.32 persen.
Dari 9 daerah yang di Dapil III, Kabupaten Luwu Utara menjadi daerah dengan persentase terendah hasil perhitungan suara.
Hingga saat ini, hasil repitulasi di daerah berjuluk Bumi Lamaranginang itu masih berada di angka 40 persen.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas perbedaan signifikan dalam progress penghitungan suara antar daerah. Itu disampaikan Koordinator Pemilu Watch, Agus Hartono.
Perbedaan ini kata Agus, bisa mempengaruhi integritas dan validasi hasil Pemilu.
“Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan ketidakseragaman proses pemungutan dan penghitungan suara di seluruh wilayah, yang mungkin mempengaruhi integritas dan validitas hasil pemilu,” ujarnya.
Sementara daerah seperti Enrekang, Sidrap, Pinrang, Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu Timur dan Luwu telah mencapai persentase yang tinggi diatas 50 persen, Luwu Utara masih tertinggal.